Minggu, 24 November 2024

Hamilton Ungkap Pernah Dirundung Semasa Kecil

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Lewis Hamilton, Pembalap F1. Foto: F1

Lewis Hamilton Pembalap Formula 1 mengungkapkan dirinya pernah dirundung dan mengalami intimidasi semasa kecilnya.

Juara dunia tujuh kali yang merupakan satu-satunya pembalap kulit hitam di F1 itu, menyebut masa sekolahnya sebagai masa yang paling traumatis.

“Bagi saya, masa sekolah mungkin adalah bagian yang paling traumatis dan paling sulit dalam hidup saya. Saya sudah diintimidasi pada usia 6 tahun,” kata Hamilton dalam sebuah wawancara untuk siniar (podcast) On Purpose, dilansir dari Antara, Selasa (24/1/2023).

Lahir dan dididik di Stevenage, Inggris, Hamilton menggambarkan bagaimana pelecehan secara rasial berlanjut selama tahun-tahun dia bersekolah. Hamilton mengatakan dia merasakan sakit yang pahit karena dikucilkan, bahkan di saat-saat rekreasi sekolah.

“Saya hanya menyulap semua emosi yang saya rasakan. Saya juga sangat berjuang di sekolah, terlebih, saya tidak tahu sampai saya berusia 16 tahun bahwa saya menderita disleksia,” ujarnya.

Hamilton menggambarkan bagaimana dia memendam rasa sakitnya dan mencoba bersikap biasa saja di hadapan keluarganya ketika dia sampai di rumah.

“Ada banyak hal yang saya tekan. Saya tidak bisa memberi tahu orang tua saya bahwa saya diintimidasi, dipukuli di sekolah hari ini, dan tidak bisa membela diri. Saya tidak ingin ayah saya berpikir saya tidak kuat. Jadi, saya akan menahannya, ketika saya ingin menangis,” kata Hamilton.

“Baru setelah saya mulai balapan, saya dapat menyalurkan emosi yang saya miliki ini ke dalam balapan saya,” imbuhnya.

Sementara itu, Hamilton telah menjadi pemegang rekor F1 dengan 103 kemenangan Grand Prix dan 103 pole position. Ia diprediksi dapat menyalip rekor-rekor yang dimiliki oleh Michael Schumacher legenda F1.

Dalam beberapa tahun terakhir, Hamilton juga menonjol di luar lintasan, berkampanye tanpa lelah untuk melawan rasisme dan mendesak orang lain di F1 untuk berbicara lebih banyak terkait isu tersebut.(ant/abd/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs